Ibu hamil makan ikan tuna untuk mendapatkan asupan Omega-3. Namun ikan tuna juga diketahui terpapar merkuri. Ibu hamil tentu khawatir merkuri dalam ikan tuna dapat mempengaruhi kesehatan janinnya. Sebaiknya Ibu hamil jangan terburu-buru untuk menghindari ikan tuna. Banyak sekali nutrisi yang terkandung dalam ikan tuna yang sangat sayang jika dilewatkan.
Bagi ibu hamil disarankan untuk mandapatkan cukup asupan asam lemak omega-3. Nutrisi ini mudah sekali didapatkan dari konsumsi ikan laut, salah satunya ikan tuna yang cukup populer. Namun disisi lain ikan tuna diketahui mengandung sejumlah merkuri yang bisa mempengaruhi kesehatan janin. Jadi apakah ibu hamil boleh makan ikan tuna?
Manfaat ikan tuna untuk ibu hamil dan Kandungan nutrisinya?
Manfaat kesehatan yang didapat dari makan ikan tuna saat hamil sering dikaitkan dengan kandungan vitamin, mineral, dan senyawa organik yang ditemukan dalam ikan ini. Memberikan tubuh persediaan protein yang tinggi namun tanpa banyak lemak atau natrium jenuh. Kandungan sejumlah selenium, fosfor, besi, magnesium, dan potasium yang cukup tinggi. Dalam hal vitamin, ada sejumlah vitamin B12 dan niacin yang cukup besar, serta sejumlah vitamin B6 dan riboflavin. Dan yang paling penting adalah kandungan vitamin D dan asam lemak omega-3 yang memberi manfaat pada ibu hamil karena dapat meningkatkan perkembangan otak, mata dan syaraf janin.
Bahaya merkuri untuk ibu hamil dan janin
Kandungan merkuri didalam ikan tuna dapat berdampak buruk jika dikonsumsi berlebihan, baik pada ibu hamil maupun janin. Kandungan merkuri dalam jumlah besar sangat berbahaya bagi janin karena dapat menghambat perkembangan syaraf dan menyebabkan gangguan pendengaran dan penglihatan. Paparan merkuri selama kehamilan juga sering dikaitkan dengan keterlambatan kognitif atau fisik lainnya yang belum diketahui, jadi sebaiknya harus menjaga paparan merkuri seminimal mungkin.
Bagi orang dewasa paparan merkuri dalam jumlah besar diketahui menyebabkan masalah serius gangguan otak dan sistem saraf, serta fungsi organ lain, seperti ginjal. Keracunan merkuri juga dapat menyebabkan gangguan telinga atau mata.
Bolehkan wanita hamil makan ikan tuna?
Ya, makan ikan tuna saat hamil sangat disarankan namun jumlahnya yang dibatasi. Manfaat ikan tuna bagi ibu hamil jauh lebih besar selama dikonsumsi dengan terbatas. Ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi ikan tuna tidak lebih dari 170 gram setiap minggu. Jika dalam 1 minggu tersebut sudah mengkonsumsi makanan laut lainnya, ibu hamil sebaiknya menunda konsumsi ikan tuna. Sebaiknya pilih ikan tuna berukuran kecil karena umumnya mengandung merkuri lebih rendah. Hindari makan ikan tuna mentah saat hamil karena dapat menyebabkan keracunan.
Untuk ikan tuna kaleng, ibu hamil harus memperhatikan beberapa hal berikut. Baru-baru ini sebuah penelitian menunjukkan paparan BPA (Bisphenol-A) yang biasa terdapat pada botol plastik ternyata juga ditemukan pada kaleng. Jadi mengkonsumsi makanan kaleng apapun itu ada kemungkinan BPA masuk ke tubuh anda dan mempengaruhi perkembangan otak janin. Namun, hal baiknya ikan tuna kaleng umumnya mengandung merkuri lebih rendah karena biasanya menggunakan ikan tuna ukuran kecil. Jadi ibu hamil tetap harus membatasi konsumsi ikan tuna kaleng.
Kesimpulan
Ibu hamil sangat disarankan mendapatkan nutrisi yang terdapat pada ikan, salah satunya ikan tuna. Jika anda ingin mendapat nutrisi dengan resiko terpapar merkuri lebih rendah, anda bisa memilih ikan salmon, cod atau udang sebagai alternatif. Anda juga mendapatkan nutrisi asam lemak omega-3 dari suplemen multivitamin untuk ibu hamil. Namun yang perlu anda ketahui, supplemen hanya menggantikan beberapa komponen dari nutrisi ikan, tetapi tidak semua.
Demikian artikel kami tentang apakah ibu hamil boleh makan ikan tuna, semoga bermanfaat.