Dalam mulut kita terdapat hingga ratusan ribu bakteri setiap permukaan gigi meskipun kita menjaga kebersihan. Sangat wajar jika berpikir bahwa sikat gigi yang kita gunakan juga mengandung bakteri. Ditambah kamar mandi juga merupakan sarang bakteri.
Cara merawat sikat gigi yang salah juga turut memperparah hal ini. Terkadang kita hanya meletakkan begitu saja sikat gigi yang baru saja kita gunakan. Dengan memberi penutup sikat gigi kita merasa sudah lebih aman dari bakteri. Padahal tidak demikian, bakteri cenderung tumbuh di tempat gelap, hangat dan lembab. Memberi penutup atau meletakkan pada tempat tertutup bukan hal yang tepat.
Tips merawat dan membersihkan sikat gigi
Sesuai yang direkomendasikan ADA (American Dental Assocation), berikut cara merawat serta bagaimana cara membersihkan sikat gigi.
Setelah anda menggunakan sikat gigi, basuh sikat gigi dengan air mengalir untuk menghilangkan sisa pasta gigi dan kotoran. Anda bisa menggunakan air hangat untuk membersihkannya.
Ada metode lain cara membersihkan sikat gigi, yaitu dengan merendam atau mencuci sikat gigi dalam obat kumur antibakteri. Jangan rendam sikat gigi lebih dari 15 menit. Karena hal ini dapat merusak bulu-bulu sikat gigi. Merendam sikat gigi dalam obat kumur sudah terbukti dapat menurunkan jumlah bakteri. Namun mengenai efek positif atau negatif pada kesehatan mulut atau sistemik belum ada bukti klinisnya.
Jika anda sudah terlalu lama menggunakan sikat gigi hingga tampak kotor, bulu-bulu rusak dan berubah warna sebaiknya anda segera menggantinya. ADA merekomendasikan mengganti sikat gigi setiap 3 hingga 4 bulan. Sementara, sikat gigi anak-anak sebaiknya diganti lebih sering.
Jangan berbagi sikat gigi karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran cairan tubuh atau mikroorganisme antara pengguna sikat gigi.
Cara dan tempat menyimpan sikat gigi yang benar
Simpan sikat gigi di tempat yang memungkinkan untuk posisi berdiri tegak. Jangan beri penutup atau simpan di wadah tertutup secara rutin. Tempat basah seperti wadah tertutup lebih kondusif bagi pertumbuhan mikroorganisme. Biarkan sikat gigi bisa mengering hingga digunakan lagi.
Dalam menyimpan sikat gigi sebaiknya beri jarak yang cukup dengan sikat gigi individu lain. Jarak yang terlalu dekat antar sikat gigi berisiko terjadi kontaminasi silang.
Demikian artikel kami tentang cara merawat dan membersihkan sikat gigi yang benar, semoga bermanfaat.